Perencanaan kapasitas atau scaling merupakan salah satu tantangan teknis dalam memastikan resource yang tepat untuk menangani traffic yang akan masuk, baik yang dapat diprediksi maupun tidak.
Saat terdapat sejumlah traffic yang masuk diluar dari ekspektasi yang menyebabkan terjadinya lonjakan resource, maka fitur Vertical Scaling hadir untuk membantu kamu mengatur hal tersebut. Jika membutuhkan lebih dari itu seperti high availability, tersedia juga fitur Horizontal Scaling yang bisa kamu manfaatkan.
Simak perbedaan antara horizontal dan vertical scaling di penjelasan berikut!
Vertical Scaling
Vertical scaling adalah salah satu upaya meningkatkan kapabilitas single node atau single server dengan menambah resource seperti RAM ataupun CPU. Dengan vertical scaling, kamu tidak perlu takut akan terjadi penurunan performa, melainkan kenaikan performa. Namun harga yang akan kamu bayarkan akan menjadi lebih mahal daripada biasanya.
Horizontal Scaling
Horizontal Scaling adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kapabilitas dari multiple node atau multiple server dengan menambah node-node atau server-server baru tanpa perubahan dari sisi resource seperti RAM ataupun CPU.
Perbedaan Horizontal Scaling dan Vertical Scaling
Jika berbicara mengenai perbedaan Horizontal dan Vertical Scaling dari sisi finansial, Horizontal Scaling lebih hemat dan menguntungkan dibandingkan Vertical Scaling. Hal ini karena pada Horizontal Scaling hanya perlu menambah node-node atau server-server baru saja dengan spesifikasi yang sama. Sementara itu, Vertical Scaling harus menambah resource seperti CPU dan RAM.
Untuk melengkapi pemahamanmu, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing scaling secara general.
Vertical Scaling
Kelebihan
- Tidak mengubah konfigurasi yang ada.
Kekurangan
- Tidak bisa downgrade
- Tidak ada redudancy atau replication saat sedang ada trouble di node atau server, sehingga kemungkinan down bisa saja terjadi.
Horizontal Scaling
Kelebihan
- Bisa upgrade kapanpun.
- Bisa dilakukan replication atau saling berhubungan.
Kekurangan
- Konfigurasi yang sulit dilakukan.
Pada dasarnya, scaling dibuat jika memang dibutuhkan. Dengan menggunakan Dewacloud, masing-masing scaling bisa saling melengkapi untuk menciptakan kebutuhan high availability.
Kesimpulan
Penggunaan scaling ini dapat kamu terapkan di Dewacloud, karena masing-masing sudah tersedia fiturnya, hanya one-click saja untuk memudahkan para pengguna. Di Dewacloud, kamu bisa mengatur jumlah cloudlet yang kamu inginkan dengan harga bersahabat dan bersaing. Terdapat juga sistem discount yang akan kamu terima.
Demikian artikel ini, jangan sungkan untuk meninggalkan ide-ide topik yang ingin kamu baca di blog Dewacloud. Semoga artikel ini membantu!