Kolaborasi Team & Pengaturan User Roles di Dewacloud

Di Dewacloud, tersedia fitur untuk menambahkan team pada project environment yang sedang dikerjakan, lebih lengkapnya akan kami bahas pada artikel ini. 

Collaboration

Pada Review Update Feature Pada Dewacloud Platform V.7.2 kami telah membahas sedikit mengenai Collaboration. Jadi, pada update feature ini kamu bisa lebih leluasa untuk mengatur team yang akan ditambahkan sebagai collaborator, sebelumnya secara default hanya terdapat 2 role, yaitu Admin dan Viewer. Saat ini, kamu bisa menambah policies lebih spesifik.

Settings Collaboration

Klik Settings pada pojok kanan atas di account kamu, kemudian klik Collaboration, klik Shared by Me dan klik Roles.

Untuk menambahkan roles baru klik pada Add.

Terdapat Nama Role & Deskripsinya serta beberapa policies yang tersedia. Sebelum itu terdapat perbedaan pada roles dan policies.

Roles adalah kombinasi dari policies yang menciptakan berbagai action yang diperlukan.

Policies adalah kumpulan API kecil yang memungkinan specific operations.

 

Penjelasan Policies

EnvGroup – Manage shared environment group.

• Network Isolation – Enable atau Disable network isolation pada shared group.
• Managing – Manage shared group.

Environments – Manage shared environments.

• Managing – Change environment topology
• Create Environment – Kamu bisa membuat environment baru di shared groups atau pada primary account.
• Edit Environment – Kamu bisa melakukan manage pada shared environment seperti menambah node scaling, enable public IP dan lain-lain.

• • • Clone Environment – Clone pada shared environment.
    • Migrate Environment – Migrate pada shared environment.
    • Delete Environment – Delete pada shared environment.

• State – Change environment state.

• • Start / Stop Environment – Start / Stop pada shared environment.
  • Restart nodes – Restart pada nodes di shared environment.

• Configuration – Manage environment configurations.
  • Change Alias – Change aliases pada shared environment, layers dan nodes.
  • Change Env Groups – Change groups pada shared environment.
  • Ext. Domains – Configure external domain pada shared environment.
  • Custom SSL – Configure custom SSL pada shared environment.
  • Load Alerts – Configure load alerts rules pada shared environment.
  • Automatic Horizontal Scaling – Configure Automatic Horizontal Scaling rules pada shared environment.
  • Export – Export shared environment 

• Container – Manage environment container.
  • File System – Akses ke container file system.
    • View Files – Akses ke shared environment via built-in file manager, view files, mount points, dan exports.
    • Write Files (Create / Edit / Delete) – Akses ke shared environment via built-in file manager, manage files, mount points dan exports.
  • Logs – Akses container logs.
    • View Logs – View shared environment logs.
    • Clear / Delete Logs – Clear dan delete shared environment logs.
  • Statistic – View nodes resource usage statistics pada shared environment.
  • Reset Password – Reset password pada shared environment.
  • Redeploy – Redeploy container di-shared environment.
  • Add-Ons – Manage shared environment add-ons (Install, Configure dan Remove).
  • Execute CMD – Execute custom CMD command pada shared environments.

• Network – Manage environment network.

• • Endpoints – Manage endpoints pada shared environment.
  • Firewall Rules – Manage firewall rules pada shared environment.

• Deployments – build node projects; manage deployments dan hooks pada shared environment.
• SSH & RDP Access – konek dan manage share environment melalui SSH dan RDP.
• Cost Estimation / Billing History – View shared environment billing history dan cost estimation di topology wizard.

 

Install Application from Marketplace – Install aplikasi-aplikasi dari Marketplace.

Execute JPS – Eksekusi custom JPS Manifest (Hanya action permitted melalui policies yang diizinkan saja).

Collaboration – Memberikan akses pada shared environment dan groups ke account lain.

Setelah memahami maksud dan pengertian dari masing-masing policies, berikut kami berikan contoh untuk role ke bagian Billing untuk urusan pembayaran Invoice atau tagihan dan bagian Support.

Billing Roles

Pada Billing Roles, kami mengaktifkan Statistic dan Cost Estimation / Billing History, pada Statistik dapat melihat resource usage pada environment yang dimiliki, kemudian pada Cost Estimation / Billing History ini supaya bisa melihat billing history dari environment-environment yang dimiliki secara detail, mulai dari penggunaan disk usage, cloudlet, ipv4 dan lain-lain. 

Support Roles

Untuk Support Role, kami mengaktifkan Managing untuk Edit, Clone dan Migrate Environment, kemudian State, Configuration, Kontainer, Network, SSH & RDP Access

Kesimpulan

Jika kamu mengikuti artikel ini dari awal sampai akhir, artinya kamu telah memahami mengenai pengaturan user roles di Dewacloud dengan policies masing-masing. Demikian artikel ini, jangan sungkan untuk meninggalkan ide-ide topik yang ingin dibaca di blog Dewacloud. Semoga artikel ini membantu!