Apakah kamu sudah tau dengan IP public, SLB, dan Endpoint? IP Public, SLB dan Endpoint adalah fitur yang sangat penting dalam jaringan komputer. Masing-masing memiliki peran yang berbeda dalam mengoptimalkan kinerja dan keamanan jaringan. Ayo kita kenali apa itu IP public, SLB, dan Endpoint serta kapan menggunakan dan juga cara menggunakan nya. Yuk, simak sampai akhir!
Apa itu IP Public?
IP public adalah alamat IP yang dapat diakses dari internet. Yang dimana alamat IP digunakan untuk melakukan identifikasi server atau perangkat di jaringan. IP public diberikan oleh penyedia layanan internet(ISP) dan dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat di jaringan lokal dengan internet
Apa itu SLB?
SLB adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membagi beban lalu lintas secara merata antara beberapa server, sehingga tidak ada satu server yang terlalu terbebani. Yang dimana dapat digunakan oleh beberapa aplikasi atau pelanggan secara bersamaan, biasanya dalam lingkungan cloud atau hosting.
Apa itu Endpoint?
Endpoint adalah titik akhir dari jalur komunikasi dalam suatu jaringan. Dengan adanya endpoint maka sebuah perangkat yang terhubung dengan jaringan komputer yang menjadi titik akhir dari jalur pertukaran data. Ini memungkinkan koneksi langsung ke node yang diinginkan tanpa menggunakan alamat IP Public atau IPv4.
Kapan Menggunakan IP Public?
IP public sangat berguna untuk aplikasi yang memerlukan akses dari luar jaringan, sehingga aplikasi website dapat di akses dari berbagai lokasi. IP public dapat memungkinkan koneksi dapat terpusat ke server atau perangkat di dalam jaringan yang sangat berguna untuk suatu aplikasi yang memerlukan akses mudah dan terpusat.
Kapan Menggunakan SLB?
SLB untuk menyeimbangkan beban antara server, yang sangat penting untuk aplikasi memerlukan skalabilitas dan kinerja yang tinggi. Dan SLB memastikan bahwa aplikasi tetap berjalan apabila salah satu server mengalami gangguan karena beban dapat dialihkan ke server lain.
Kapan Menggunakan Endpoint?
Endpoint berguna untuk aplikasi yang memerlukan koneksi langsung ke suatu node atau environment tanpa menggunakan IP public dan endpoint dapat digunakan bersamaan dengan SLB untuk meningkatkan suatu kinerja dan kendala pada jaringan.
Baca juga: Apa Itu Endpoint? Begini Cara Endpoint Security Bekerja
Kekurangan dan Kelebihan IP Public, SLB dan Endpoint
Fitur | Aksesibilitas | Kompleksitas Konfigurasi | Keamanan |
IP Public | Tinggi karena dapat diakses dari mana saja di Internet | Sedang karena memerlukan konfigurasi alamat IP public | Rendah karena alamat IP Public dapat diakses oleh siapa saja |
SLB | Sedang karena memerlukan akses ke jaringan internal | Tinggi karena memerlukan konfigurasi aturan penyeimbangan beban dan server backend | Tinggi karena membantu dalam mengurangi beban pada server dan meningkatkan ketersediaan layanan |
Endpoint | Sedang karena memerlukan akses ke jaringan internal | Sedang karena memerlukan konfigurasi aturan pemetaan port | Tinggi karena memungkinkan akses ke layanan tanpa memerlukan akses langsung ke jaringan internal |
Panduan Setting IP Public pada Dewacloud
Berikut panduan setting IP Public pada Dewacloud yang bisa kamu ikuti, di antaranya:
1. Login Dewacloud
Login ke Dashbord Dewacloud melalui https://app.infra.dewacloud.com/
2. Setting IP
Klik environment yang ingin kamu tambahkan IP public, kemudian klik attach.
Kemudian dapat menyesuaikan IP yang digunakan dan jumlah IP. Setelah hal tersebut IP akan muncul.
Cara Menggunakan SLB pada Dewacloud
Berikut cara menggunakan SLB pada Dewacloud yang dapat kamu ikuti, di antaranya:
1. Login Dewacloud
Login ke Dashbord Dewacloud melalui https://app.infra.dewacloud.com/
2. Aktifkan SLB
Klik on pada “Access via SLB”
Cara Membuat MySQL Endpoint pada Dewacloud
Berikut cara membuat MySQL endpoint pada Dewacloud yang dapat kamu ikuti, di antaranya:
1. Login Dewacloud
Login ke Dashbord Dewacloud melalui https://app.infra.dewacloud.com/
2. Setting Endpoint
Klik Settings pada environment yang ingin di setting untuk endpoint, kemudian ke menu endpoint, lalu klik Add.
Pilih node yang akan dilakukan mapping, masukkan nama protokol yang ingin di mapping. Dan setelah itu dapat memilih protocol yang ingin digunakan yaitu TCP atau UDP. Setelah itu dapat melakukan klik Add.
Berikut tampilan sesudah Add, dengan melakukan mapping akan mendapatkan port publik secara acak serta URL akses. URL tersebut berfungsi untuk menghubungkan ke SQL tanpa perlu mengakses SQL secara langsung.
3. Testing
Lakukan testing port endpoint yang di lakukan sebelumnya dengan cara menggunakan PuTTY(Windows) atau Terminal(MacOS) setelah itu SSH ke salah satu server. Command yang digunakan adalah:
$ mysql -h {access URL} -P {public port} -u {user} -p
Contoh dari command diatas sebagai berikut:
$ mysql -h node10461-tutor-multi.user.cloudjkt02.com -P 11012 -u root -p
Setelah itu dapat memasukkan password SQL Database.
Kesimpulan
Dalam platform Dewacloud, IP public sangat berguna untuk akses global, tetapi memerlukan konfigurasi yang lebih kompleks dan memiliki resiko keamanan yang lebih tinggi. SLB sangat berguna untuk mengoptimalkan kinerja dan keamanan jaringan, tetapi memerlukan akses ke jaringan internal dan konfigurasi yang lebih kompleks. Endpoint sangat berguna untuk akses langsung ke layanan tanpa memerlukan akses langsung ke jaringan internal.