Traffic Distributor
Traffic Distributor adalah solusi load balancing yang di desain untuk mendistribusikan HTTP/HTTPS request atau request yg masuk ke 2 environment berdasarkan settingan persentasi yang dilakukan.
Dewacloud
Dewacloud adalah layanan berbasis PaaS (Platform as a Service) dimana kamu dapat membuat, mengelola dan mendesain topologi dengan one-click, selain easy-to-use, tampilannya pun sudah user-friendly, sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh user.
Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai cara menggunakan Traffic Distributor di Dewacloud.
Cara Menggunakan Traffic Distributor di Dewacloud
Step 1: Login ke Dewacloud Dashboard
Login terlebih dahulu ke Dewacloud dashboard dengan email dan password yang valid.
Step 2: Menu Marketplace
Pilih kategori Dev & Admin Tools, kemudian klik Install pada Traffic Distributor.
Step 3: Setting Traffic Distributor
Terdapat beberapa parameter yang perlu disetting sesuai kebutuhan.
Penjelasan:
- Entrypoint – Menentukan penamaan address pada upstream.
- Balancers – Jumlah node Load Balancer pada environment Traffic Distributor.
- Routing Method – Terdapat 3 pilihan, yaitu Round Robin (pembagian beban), Sticky Session (lock session sampai session habis) dan Failover (akan memindahkan traffic atau beban jika salah satunya down).
- Backends – Pemilihan 2 environment dengan konten yang sama.
- Environment – Nama Environment untuk SLB
- Display Name – Nama Environment
- Region – Region Environment.
Setelah itu klik Install dan tunggu prosesnya.
Jika sudah selesai akan menampilkan output seperti berikut.
Environment Traffic Distributor telah berhasil di-deploy, dengan load balancing yang sesuai dengan settingan yang kamu lakukan sebelumnya.
Step 4: Testing
Jika instalasinya sudah selesai, kamu bisa arahkan domain kamu ke IPv4 atau IP Public dari Load Balancer di Environment Traffic Distributor.
Secara tidak langsung, beban yang masuk ke Traffic Distributor akan di-distribusikan 50:50 sesuai dengan settingan kamu sebelumnya ke masing-masing environment.
Kesimpulan
Jika kamu mengikuti artikel ini dari awal sampai akhir, artinya kamu sudah berhasil menggunakan traffic distributor di Dewacloud.
Kamu bisa menggunakan Traffic Distributor jika memiliki heavy-traffic.
Demikian artikel ini, jangan sungkan untuk meninggalkan ide-ide topik yang ingin Anda baca di blog ini. Semoga artikel ini membantu kamu, ya.