Directory Export
Dewacloud memberikan extended support untuk data sharing antar node di account yang sama. Kamu bisa share directory yang berada di dalam kontainer ke node lain di account yang sama.
Dewacloud
Dewacloud adalah layanan berbasis PaaS (Platform as a Service) dimana kamu dapat membuat, mengelola dan mendesain topologi dengan one-click, selain easy-to-use, tampilannya pun sudah user-friendly, sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh user.
Export Directory ini sebaiknya dilakukan sebelum production server, sehingga dilakukan pada awal setup.
Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai Cara Export Directory ke NFS Storage di Dewacloud.
Cara Export Directory ke NFS Storage di Dewacloud
Untuk melakukan Export Directory ini, kamu perlu memastikan sudah memiliki account di Dewacloud.
Step 1: Login Dewacloud Dashboard
Login terlebih dahulu ke Dewacloud Dashboard dengan email dan password yang valid.
Step 2: Change Topology
Di sini, kami asumsikan kamu telah memiliki Environment, dan pada tutorial ini kami mencoba melakukan export dari Shared Storage ke Application Server. Sehingga kamu perlu mengaktifkan Shared Storage NFS. Jika sudah, apply.
Step 3: Exports
Ke Storage Containers > Config > Exports > Klik pada Export.
Kemudian masukkan path directory sesuai kebutuhan kamu.
Penjelasan Export Path :
From NFS : Pilih Shared Storage yang ada di dalam 1 Environment yang sama.
Path : Pilih directory /data, karena file website di taruh di dalam directory tersebut secara default. Karena ini file website, maka kami tambahkan menjadi /data/website/
To Container(s) : Pilih Application Servers di dalam environment yang sama.
Path: Pilih path application servers nya.
Mount to all nodes – Pilihan ini perlu digunakan jika kamu memiliki Application Servers lebih dari 1 node di Environment yang sama.
Read Only – Pilih Off, karena supaya Application Servers memiliki kemampuan untuk write dan nantinya apa yang diubah di Application Servers akan ter-apply juga pada Shared Storage.
Jika sudah, klik Add dan tunggu proses exporting nya selesai. Lama atau tidaknya proses tergantung dari seberapa banyak dan besar size file yang di exports.
Tampilan di atas adalah Exports yang sudah dilakukan sebelumnya.
Step 4: Testing
Langkah terakhir adalah testing, kamu bisa coba tambahkan file pada /data/website/ atau Path yang sebelumnya kamu setting dan kemudian cek di /var/www/webroot/ di Application Servers.
Kemudian cek di Application Servers.
Dapat terlihat file yang dibuat berhasil tampil di Application Server.
Kesimpulan
Jika kamu mengikuti artikel ini dari awal sampai akhir, artinya kamu sudah berhasil melakukan Export Directory ke NFS Storage di Dewacloud.
Demikian artikel ini, jangan sungkan untuk meninggalkan ide-ide topik yang ingin Anda baca di blog Dewaweb. Semoga artikel ini membantu.